-->
logo

1 Agu 2018

"Prabowo, Hijrah-lah"

"Prabowo, Hijrah-lah"


Oleh: Rizqi Awal*

Setelah hasil Ijtima Ulama menentukan nama Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden, dari situ saya berkhusnudzhan para ulama menginginkan bahwa Prabowo harus menambah value dalam dirinya.

Ya, pemilihan sebagai calon Presiden bukanlah hal yang sembarangan dari kalangan para ‘alim. Apalagi pak Prabowo mengakui bahwa dirinya belum baik dalam beragama dan keridloannya untuk mengalah bila ada calon yang lebih baik darinya. Tentu, para alim mengetahui dan sadar, dan menentukan pilihan bukanlah sembarangan.

Pak Prabowo, melalui tulisan ini, saya mengajak Pak Prabowo, untuk serius untuk hijrah. Bila bapak ambisius sekali menjadi Presiden, maka coba-lah mengenal Allah SWT, yang dari-Nya muara takdir diputuskan. Pak Prabowo, mari mengaji duduk bersama para alim’ kenali setiap sifat dan sikap para umaro di dalam islam, ada nama Abu Bakar as-Shiddiq ra, Umar bin Khattab ra., ada juga Ali bin Abi Thalib ra., ada juga Umar bin Abdul Aziz ra yang berkuasa selama 2,8 tahun dan sukses mensejahterakan ummatnya, belajar pula lah tentang sikap Mu’tasim Billah yang mengerahkan tentaranya hanya karena marah ketika ada seorang muslimah diperkosa.

Belajar-lah pak Prabowo, datangi Ustadz Arifin Ilham, agar ikhlas dalam berzikir, hingga Allah SWT mendengar lantunan zikir itu, berguncanglah arsy-Nya. Datangi pula KH. Aa Gym, dalam manajemen Qalbu, agar sabar dan ikhlas menaungi perjalanan ini. Belajar pula-lah dari anak-anak muda penuh semangat, Ustadz Felix Siauw, Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Adi Hidayat, tentang makna perjuangan dan pembelaan mereka terhadap islam, Belajar pula dari Ustadz Ismail Yusanto, terkait kitab-kitab politik dan ekonomi syariah.

Juga belajar pula-lah dari Singa Podium, Al-Habib Riziq Shihab, tentang semangatnya, pembelaannya dan perjuangannya.

Pak Prabowo, hijrahlah, agar bapak menemukan bagaimana islam menjadi solusi untuk Indonesia bahkan seluruh dunia. Menjadi jawaban pula untuk mensejahterakan dan keadilan, bukan saja untuk muslim tetapi juga non-muslim. [swa]

*Penulis adalah Ketua Lingkar Alumni Dakwah Kampus Indonesia Bangkit

Loading...
under construction
loading...