-->
logo

4 Agu 2018

Tanggapan Politisi Demokrat saat Ustaz Somad Bantah Kabar Bersedia jadi Cawapres Prabowo

Tanggapan Politisi Demokrat saat Ustaz Somad Bantah Kabar Bersedia jadi Cawapres Prabowo


posmetroinfo - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menanggapi bantahan Ustaz Abdul Somad terkait kesediaannya menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @LawanPolitikJKW yang diunggah pada Sabtu (4/8/2018).

Ferdinand Hutahaean meminta agar semua pihak waspada terhadap operasi penghancuran koalisi Prabowo Subianto.

@LawanPoLitikJKW: Hati2 thdp operasi pembusukan dan penghancuran koalisi @prabowo, waspada adu domba yg justru dimotori olh penguasa.

Salah satunya memperalat UAS.

Skrg ada jg upaya pembusukan dgn mengajak Prabowo bertemu.

Sadarlah kalian sdg di permainkan. Sadar..!!

Lebih lanjut, Ferdinand menyebut cita-cita 2019 Ganti Presiden mendadak senyap lantaran ada operasi tersebut.

"Cita2 luhur #2019GantiPresiden tiba2 senyap hanya dgn operasi pembusukan, devide et impera.

Memperalat keluguan dan kecintaan pada tokoh tertentu. Salah satunya UAS sdg dijadikan objek operasi.

Sadarlah, kembali ke jalan luhur kita memperbaiki bangsa, bkn berebut jabatan," tulisnya.

Ferdinand juga meminta agar semua pihak tidak rebutan jadi cawapres.

"Mengertikah kalian bahwa upaya utk menghancurkan koalisi yang mengusung @prabowo sedang di aduk2?

Prabowo disuntiki info palsu, adu domba dgn SBY dan PKS.

Kapan kalian akan sadar dan kembali ke jalan luhur kita?

STOP REBUTAN CAWAPRES, ATAU DUKUNG SJ JOKOWI SEKALIAN," lanjut Ferdinand.


Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad mengunggah sebuah capture berita yang mengatakan jika pihak GNPF Ulama bertemu dengan dirinya dan dikabarkan jika ia bersedia menjadi cawapres.

Berita tersebut oleh Ustaz Abdul Somad kemudian di stempel "HOAX".

Diketahui, dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Bangsa yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) muncul beberapa nama tokoh cawapres yang direkomendasikan untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Dalam forum yang digelar beberapa waktu lalu itu, GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018), dikutip dari Tribunnews.

Baca: Kembali ke Pelukan Sang Mantan, Rumah Tangga 5 Selebriti Ini Justru Awet hingga Sekarang

Sementara itu, menanggapi perekomendasian dirinya, Ustaz Abdul Somad justru mengunggah sosok lainnya, yakni Salim Segaf Al-Jufri.

Menurutnya, Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto adalah pasangan yang seimbang.

Ustaz Abdul Somad mengunggah poster yang berisi wajah Prabowo Subianto dan Salim Segaf Al-Jufri.

Dalam poster tersebut terdapat keterangan soal karakter Prabowo dan Salim Segaf Al-Jufri.

"DUET MAUT TENTARA-ULAMA Pimpin & Jaga NKRI," begitu bunyi judul dalam poster yang diunggah pada Minggu (29/7/2018) ini.

Lewat caption unggahannya, Ustaz Somad menuliskan alasannya kenapa Prabowo-Habib Salim disebutnya sebagai pasangan seimbang.

Ustaz Somad juga menuliskan tentang penolakan putra Sayyidina Umar menjadi khalifah.

"Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.

Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.

Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara.

Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.

Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti.

Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.

Fokus di pendidikan dan dakwah.

Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," tulis Ustaz Abdul Somad.

Dalam kesempatan lain, Abdul Somad kembali menegaskan omongannya.

Seperti video yang diunggah akun Youtube Tafaqquh pada Senin (30/7/2018).

Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Somad memberikan ceramah di kota Semarang, Jawa Tengah.

Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya tersebut mengaku bahagia mendapat sambutan yang luar biasa dari warga Semarang.

Bahkan Ustaz Abdul Somad merasa disambut seperti wakil presiden.

"Biasanya yang menyambut saya itu panitia, sekretaris, bendara, tapi di Semaranga Masya Allah, begitu saya turun dari pesawat yang menyambut saya TNI, Polri, tapi kok saya merasa disambut seperti wakil presiden" ujar Ustaz yang kerap disapa UAS tersebut.

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad minta didoakan agar tetap menjadi ustaz sampai mati.

"Doakan Ustaz Abdul Somad istiqomah menjadi ustaz sampai mati, bahwa ada ijtima ulama, para kyai, para santri, memberikan rekomendasi, maka kita balas dengan doa, maka biarkan Ustaz Abdul Somad fokus di dunia pendidikan dan dakwah," ujar Ustaz Abdul Somad.

Saat ditanya Arie Untung soal menjadi pemimpin, Ustaz Abdul Somad memberikan jawaban bahwa sesuatu hal harus diberikan kepada ahlinya.

Ustaz Abdul Somad juga mengatakan apabila di Indonesia masih banyak pihak yang memiliki kemampuan dan harus didukung. [tribun]

Loading...
under construction
loading...